Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Merawat Dan Memilih Pakan Yang Tepat Untuk Burung Puter Lokal - by kicahuu

Burung puter lokal / biasa (stretopelia risoria) merupakan salah satu burung angguangan yang memiliki suara yang merdu, meskipun burung puter lokal tidak setenar dengan kerabatnya, karena kualitas suara mengalun yang cenderung pendek-pendek. 

Tapi burung ini sudah banyak di pelihara dan di ternak / di perkembang biakkan oleh masyarakat, karena perawatannya sangat mudah dan sangat dekat dengan kita. Dan burung ini memiliki umur yang panjang yaitu sekitar 15 tahun lebih.

PUTER LOKAL
PUTER LOKAL

 Kami dari KICAUUHU akan membahas beberapa persoalan tentang Burung Puter Lokal / Biasa (Streptopelia risoria), apakah benar burung puter stretopelia risoria adalah puter lokal..?. Selama ini  banyak masyarakat yang berasumsi bahwa salah satu burung puter jenis ini adalah burung puter lokal, mari kita mulai pembahasannya. Ternyata yang selama ini kita kenal dan kita yakini, bahwa burung puter lokal adalah jenis burung puter Streptopelia risoria, itu sebenarnya kurang tepat.

Dan kita juga meyakini bahwa burung puter yang anggungannya pendek-pendek itu merupakan puter lokal atau puter biasa. Sejatinya itu bukanlah satwa asli indonesia. 

Karena satwa endemik atau spesies asli, merupakan suatu spesies satwa yang menempati suatu wilayah atau daerah tertentu, yang menjadikan ciri khas bagi wilayah atau daerah tersebut, dan tidak ditemukan wilayah ataupun di daerah lain. yang paling berhak di juluki burung puter lokal itu adalah burung puter  Dederuk Jawa ( biasa di sebut puter geni , puter ori, atau puter lumut ) dan nama ilmiahnya yaitu streptopelia bitorquita.gambar puter geni. 

PUTER GENI/ORI
PUTER GENI/ORI
Sedangkan burung puter yang anggungannya pendek-pendek,  panjang tubuhnya sekitar 24 - 29 cm, yang memiliki warna bulu coklat pudar, dan memiliki ciri khas bulu hitam di leher  yang melingkar seperti cincin. Dan burung tersebut yang selama ini  kita asumsikan sebagai burung puter lokal, itu adalah burung puter dari jenis yang berbeda dan nama ilmiahnya yaitu stretopelia risoria.

 BACA :Mitos Burung Puter Lokal / Biasa (Streptopelia risoria).

Burung puter lokal / biasa (stretopelia risoria) merupakan salah satu jenis burung anggungan yang memiliki keistimewaan tersendiri, karena sejak jaman dahulu burung jenis ini diyakini memiliki manfaat tertentu bagi pemiliknya. Dan burung ini meliki banyak cerita atau mitos-mitos yang menyelimuti burung tersebut.

Manfaat memelihara Burung puter lokal / biasa (stretopelia risoria), Saalah satunya yaitu :

1. Dapat di jadikan sebagai pertanda waktu ketika malam hari, karena burung tersebut akan manggung pada saat putaran jam.

2. Burung puter lokal / biasa (stretopelia risoria) juga bermanfaat mendapatkan rejeki yang tetap dan mengalir atau muter bagi pemiliknya.

3. Burung puter jenis juga membawa ketentraman hati pemiliknya karena anggungannya yang merdu, dan hawa di rumah menjadi terasa nyaman. Maka dari itu burung puter jenis ini sangat cocok di pelihara di teras rumah.

4. Burung puter ini juga dapat sebagai media pengeram burung kutut. Dan jika sahabat memiliki sepasang burung kutut yang memiliki telur anda tidak usah khuatir lagi, bisa anda titipkan di burung puter lokal tersebut.

Ada beberapa mitos yang dipercayai masyarakat, tentang pemeliharaan Burung puter lokal / biasa (stretopelia risoria) yaitu sebagai berikut .

Dapat melancarkan rejeki yang tetap bagi pemiliknya maupun seisi anggota keluarga.

 Mebawa ketentraman rumah bagi pemilik Burung puter lokal / biasa (stretopelia risoria), sehingga kita betah di dalam rumah karena hawa rumah terasa adem.

 Dan banyak yang meyakini burung jenis ini memiliki mitos bahwa dapat menjaga rumah dari gangguan makhluk gaib yang akan menggagu anggota keluarga dirumah. Bahwa kita juga harus yakin bahwa hal tersebut hanya lantaran dari TUHAN YANG MAHA ESA.

Cara Membedakan Kelamin Jantan Dan Betina Pada Burung Puter Lokal / Biasa (Streptopelia risoria).

Tentu sangat sulit bagi orang awam atau penghobi baru burung puter lokal / biasa, maka dari itu kami akan membantu sahabat khususnya penghobi baru. Karena hal tersebut hal yang paling mendasar bagi penghobi atau perternak burung puter.

membedakan puter jantan dan betina
membedakan puter jantan dan betina
Cara yang tepat dan ampuh membedakan jenis kelamin jantan dan betina pada burung puter lokal / biasa, ciri-cirinya sebagai berikut:


 Ciri-ciri Kelamin Jantan dan betina :

1. Jika di bawah anus pada burung puter lokal / biasa akan terdapat 2 tonjolan tulang, yang di sebut tulang supit atau tulang selangka. 

a. Puter jantan = ketika di raba tulang supit terasa keras dan sangat rapat.
b. Puter betina = jika di raba tulang supit terasa lunak dan renggang

2. Ketika burung puter lokal berusia 6 bulan ke atas, itu pertanda burung tersebut menginjak usia dewasa. Di situlah akan terlihat dengan sangat jelas perbedaannya, yaitu dilihat dari suara bekuran atau mbekurnya :

a. Puter jantan = sang jantan akan kelihatan saat membekur, dan bekurannya keras dan berulang-ulang.
b. Puter betina = sedangkan sang betina akan memanggil sang jantan dengan suara yang membekur tapi suaranya pelan, dan tidak berulang-ulang.

3. Dan ada yang unik pada burung puter betina yang dilihat dari secara Morfologi, yaitu burung puter betina akan bertelur walaupun tanpa adanya pejantan.  Akan tetapi telur tersebut tidak akan menetaskan anak, karena telur tersebut tidak mengandung benih, hal tersebut disebabkan kerena tidak adanya pejantan.

Cara Merawat Burung Puter Lokal/Biasa Agar Cepat Manggung, Dan Memilih Pakan Yang Tepat.

Perawatan Burung Puter Lokal

Untuk mengahasilkan burung puter lokal yang cepat gacor, tentu kita harus merawat burung tersebut dengan tepat dan benar agar hasilnya memuaskan. Berikut langkah-langkah yang harus di perhatikan dalam memelihara burung puter lokal :

1. Memisahkan sang jantan dan sang betina dari kandang ternak / produksi ke kandang burung puter gantangan. Hal tersebut perlu dilakukan agar sang burung mempunyai mental yang kuat, dan hal ini sangat perlu di lakukan pada sang jantan.

2. Peletekan posisi kandang, itu sangat perlu di perhatikan untuk sang burung dalam pembentukan mental. Posisi kandang sangat efektif jika kandang diletakkan di tempat yang sering orang atau anggota keluarga berlalu lalang, salah satunya di  depan teras rumah.

3. Melakukan penjemuran Yang Rutin, kita harus melakukan penjemuran burung di pagi hari, antara jam 7-9 pagi. Karena burung puter sangat senang berjemur di pagi hari. Dan untuk menjaga kesehatan sang burung, kita harus memandikan burung 2-3 kali sehari. Dengan cara memegang burung dan mengelus-elus bulu sang burung, sambil membersihkan dari  kotoran yang menempel pada bulu.

Pemberian Pakan Berkualitas pada burung puter itu juga perlu di perhatikan, karena dapat memengaruhi kesehatan dan kualitas sang burung. kita harus melakukan pengecekan pakan setiap hari dan tidak perlu memberikan pakan secara penuh di dalam kotak makan. Berikut ini jenis-jenis pakan yang berkualitas dan dianjurkan untuk burung puter lokal:

1. Jagung campur, atau biji jagung yang sudah di giling seukuran batu kerikil kecil. Kenapa harus jagung campur, karena jagung mengandung nutrisi yang tinggi, dan sangat mudah didapatkan di daerah rumah kita.

2. Beras merah, karena beras merah mengandung vitamin B3,B1,B6, mangan, fasfat, zat besi, serat dan asam lemak, yang baik untuk burung dan mempercepat reproduksi pada burung puter.

3. Milet, salah satu jenis biji-bijian yang banyak mengandung zat gizi, karbohidrat, serta  mineral dan protein yang tinggi yang di perlukan pada burung puter. Dan juga bisa pengganti pakan beras merah.

4.  Air Bersih Dan Segar, itu juga sangat perlu di perhatikan untuk kesehatan pada burung puter.

Untuk jamu burung puter adalah terbuat dari rempah-rempah kencur, yang sudah di parut dan di peras dan di ambil sarinya. Pakan biji-bijan yang di atas, di campur dengan air kencur. Fungsi air parutan kencur sendiri adalah, agar suara sang burung tidak serak dan menjaga kesehatan sang burung. Dan jamu tersebut sangat efektif di berikan pada burung dalam jarak waktu 2 minggu 1 kali.

Jenis-Jenis Penyakit Pada Burung Puter Dan Cara pengobatannya.

Ada beberapa jenis penyakit yang terdapat pada burung puter lokal, sebab di pengaruhi beberapa hal yang kurang di perhatikan oleh pemeliharanya. Salah satu penyebabanya adalah kurang memperhatikan kebersihan kandang, nutrisi pada makanan, dan air yang jernih untuk minum burung puter. Kebersihan pada bulu-bulu burungpun juga sangat penting bagi kesehatan sang burung, dan paling tidak memandikan burung di lakukan 2-3 hari sekali.

Ada 2 macam penyakit yang terdapat pada burung puter lokal ;

Penyakit mental, yaitu tekanan mental atau stres pada burung puter. Tapi penyakit tersebut sangat jarang terdapat pada burung puter, karena sejatinya burung puter sangat dekat dengan manusia. Jika si burung terkana penyakit tersebut sahabat harus melakukan :

a) Pemberian vitamin, kalsium, dan asam amino secara rutin, dan diberikan pada burung puter selama 2 minggu 1 kali.

b) Pemandian pada burung puter dilakukan setiap dua kali sehari , dan dilakukan penjemuran di pagi hari pada jam 7-9 pagi.

c) Burung puter yang terkena penyakit mental, alangkah baiknya di beri pasangan yang di masukkan dalam satu kandang selama 7-10 hari. Jika sudah melewati 7-10 hari burung puter sudah bisa di pisah, keluarkan burung betina  dan masukan ke dalam sangkar yang berbeda.

Jenis penyakit yang terdapat pada burung puter dan pengobatannya:

a) Penyakit Cacingan,  burung puter lokal jika terserang penyakit tersebut menampakkan ciri-ciri,

·  Burung terlihat tidak lincah, dan kurang bergairah

·  Nafsu makan burung berkurang

·  Warna bulu terlihat kusam

·   Mengeluarkan kotoran putih

Cara pengobatan pada burung puter yang terkena penyakit cacing, cukup dengan ASCARISTOP yang di larutkan dengan air, dan di minumkan pada sang burung. Supaya burung puter cepat sembuh dan pengobatan yang efektif sahabat juga harus memperhatikan kebersihan kandang dan nutrisi pakan.

b) Penyakit pilar bulu, burung puter akan kelihatan kusam dan bulu terlihat berantakan. Biasanya purung puter yang mengalami penyakit tersebut adalah kurangnya penjemuran pada sang burung. Dan cara pengobatannya  cukup seprotkan freshaves pada sang burung.

c) Penyakit Pilar Paruh, burung puter yang terkena penyakit tersebut akan memiliki tanda – tanda yatu, bagian paruh dan bagian badannya akan terlihat bengkak dan bahkan bersisik putih kusam. Dan cara pengobatannya adalah dengan diberi obat cair yang mengandung vitamin, kalsium dan asam amino secara rutin 3-7 hari.

Tata Cara Yang Benar Ternak Puter Lokal Untuk Pemula.

Bagi pemula pecinta anggungan tentu masih bingung atau bertanya-tanya, tentang cara ternak burung puter lokal yang tepat. Kali ini kita dari KICAUUHU akan memeberi informasi hal apa saja yang harus di perhatikan ketika akan membuka usaha ternak burung puter lokal. Yang perlu di perhatikan bagi pemula yaitu sebagai berikut:

  • Mempersiap kandang untuk ternak puter lebih efektif berbentuk kotak, yang berukuran minimal 60 cm x 60 cm x60 cm. Karena dengan ukuran kandang yang luas akan membuat rasa nyaman pada burung puter.
  • Memilih indukan yang bagus dan siap reproduksi, burung puter yang siap reproduksi yang sudah berumur 5 bulan atau beranjak dewasa, danburung puter jantan dan betina di masukkan ke dalam satu kandang yang sudah di siapkan.
  • Memberikan jamu yang rutin pada burung puter, jamu herbal yang cocok di berikan burung puter untuk di ternakkan yaitu bawang putih. Karena bawang putih akan membuat burung puter cepat birahi.

Dalam waktu 14 hari burung puter akan bertelur, dan si induk mengerami  telur tersebut memakan waku kurang lebih 14 hari dan telur lekas menetas.

Agar membuahkan hasil yang maksimal sahabat harus memperhatikan kebersihan kandang, dan nutrisi pakan untuk menjaga kesehatan burung puter.

demikian yang dapat saya sampaikan tentang, Cara Merawat Dan Memilih Pakan Yang Tepat Untuk Burung Puter Lokal anda dirumah, semoga bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih.