Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Tips Merawat Anakan Murai Batu Supaya Lolos Seleksi Alam

Dalam berternak murai batu hal yang paling ditunggu peternak yaitu proses pemanenan anakan. iya apa nggak,, ngaku ? tentu iya dong hehe

tak heran, harga anakan murai batu yang cenderung mahal dan stabil di bandingkan dengan jenis burung lain seperti kenari, lovebird, blackthroad dan lainnya. 

membuat peternak murai batu sangat bersemangat saat memanen anakannya. bahkan ada sebagian peternak murai batu memanen anakannya umur 1 hari, bertujuan memaksimalkan tingkat produksi burung murai batu yang mereka tangkarkan. tentu peternak model begini sangat berpengalaman dalam merawat anakan usia 1 hari, sehingga mereka berani untuk memanen nya.

tips merawat anakan murai batu supaya loloh seleksi alam
tips merawat anakan murai batu

setiap peternak murai batu memiliki cara tersediri dalam proses panen anakannya. 
namun, untuk peternak murai batu pemula sebaiknya harus tau kapan waktu yang tepat, dan aman dalam memanen anakannya.

karena jika kita memanen anakan murai batu sembarangan, tanpa adanya ilmu dan pengalaman dalam merawatnya. di takutkan hal tersebut malah akan membuat anakan murai batu mati.

terlebih lagi ketika memanen anakan murai batu dibawah usia 5 hari, dimana pencernaan burung belum begitu baik dan anakan murai batu masih membutuhkan kehangatan indukan. sehingga di perlukan pengalaman dan jam terbang tinggi untuk merawatnya.

untuk peternak murai batu pemula sebaiknya mengikuti tips yang akan kami bagikan ini, mulai dari waktu panen dan cara merawatan anakan murai batu yang tepat, supaya anakan murai batu anda tetap sehat dan lolos seleksi alam.

Waktu Yang Tepat Panen Anakan Murai Batu

waktu yang tepat memanen anakan murai batu di lakukan antara usia 7 - 9 hari. karena pada waktu tersebut percernaan burung sudah baik, dan anakan murai batu sudah tidak lagi dierami indukannya. sehingga jika kita rawat tingkat kematian pada anakan murai batu akan sangat kecil. 

selain itu anakan murai batu belum begitu bisa melihat dengan jelas, sehingga akan sangat mudah mangap saat kita loloh pakan.

dan hindari memanen anakan murai batu di atas usia 10 hari. di usia tersebut anakan murai batu sudah sangat jelas melihat indukan nya, sehingga burung mudah kekantep (stress) jika kita panen. pada usia 10 hari anakan murai batu akan susah mangap saat kita pakan, itu disebabkan karena burung sudah terbiasa melihat indukan yang melolohnya dengan jelas, dan akan menganggap kita sebagai ancaman.

setelah panen anakan murai batu kita harus benar-benar sabar dan tlaten dalam melolohnya, supaya anakan murai batu cepat tumbuh besar dan sehat.

Berikut tips merawat anakan murai batu supaya lolos seleksi alam

saat meloloh anakan murai batu, kita harus menyesuaikan jenis pakan yang kita berikan dengan usia anakan murai batu.

misal, apa mungkin kita meloloh anakan murai batu usia 1 hari dengan jangkrik besar..? tentu tidak kan, pencernaan burung belum begitu baik dan belum mampu mencerna nya.

karena hal itu, sesuaikan jenis pakan loloh yang kita berikan dengan usia anakan murai batu lolohan.

Jenis pakan anakan murai batu
  • kroto
  • vour/pakan loloh racikan
  • jangkrik
  • cacing
Menentukan jenis pakan anakan murai yang tepat berdasarkan umurnya

1. anakan murai batu usia 1-4 hari.? pada usia ini, kita dapat melolohnya menggunakan kroto ataupun cacing. karena kedua jenis pakan ini memiliki tekstur lembut, serta mudah di telan dan di cerna oleh anakan murai batu usia 1-4 hari. mengingat pencernaan anakan murai batu masih sangat rawan dan lemah, kita harus hati-hati dalam pemberian pakannya.

untuk pemberiannya sendiri pilihlah kroto yang masih berbetuk telur putih segar. dan untuk cacing pilihlah yang ukuran kecil, kemudian potong menjadi beberapa bagian sekira nya anakan murai dapat menelannya dengan mudah.

periode waktu loloh dapat dilakukan setiap 1-2 jam sekali, untuk jumlah di sesuaikan dengan kebutuhan anakan murai batu tersebut.

2. anakan murai batu usia 4-7 hari.? di usia ini pencernaan anakan murai batu sudah mulai bagus sehingga kita dapat memberikannya jangkrik. pilih jangkrik yang berukuran kecil, hilangkan kaki dan kepalanya cukup berikan bagian perutnya saja. supaya anakan murai batu dapat menelannya dengan mudah, mengingat ukuran dari tenggorokan burung yang belum begitu besar dan percernaannya yang belum begitu bagus.

selain jangkrik, kita juga tetap memberikannya kroto dan cacing. dengan mengkombinasikan ketiga jenis pakan tersebut. misal pertama loloh menggunakan jangkrik satu ekor, kemudian kroto ataupun cancing. 

periode waktu loloh dapat dilakukan setiap 1-3 jam sekali, dengan jumlah di sesuaikan dengan kebutuhan anakan murai batu tersebut.

3. anakan murai batu usia 7- 12 hari.? pada usia ini pencernaan anakan burung murai batu bisa dikatakan sudah baik atau sempurna. sehingga kita dapat memberikannya pakan yang agak kasar dan besar dari pada biasanya. 

dan di usia ini kita dapat memberikan pakan vour khusus loloh yang banyak di jual di kios kios burung terdekat rumah kita. untuk jenis vour, anda bisa bertanya kepada si penjual untuk memberikan rekomendasi merk pakan loloh anakan murai batu terbaik.

dalam penyajian nya rendam vour beberapa menit dan pastikan vour mengembang secara maksimal. jika vour yang kita berikan tidak mengembang dengan maksimal, itu akan menyebabkan vour mengembang dalam perut burung. sehingga akan membuatnya susah buang kotoran yang akan menjadikannya rawan mati.

untuk jangkrik, kroto dan cacing tetap di berikan dengan porsi yang lebih banyak. mengingat percernaan burung yang sudah baik dan tenggorokannya pun sudah membesar, kita dapat memberikan jangkrik berserta kepalanya dengan mempletesnya terlebih dahulu. untuk kroto kita juga sudah dapat memberikan telur kroto yang ukurannya besar, begitu juga dengan cacingnya.

periode waktu loloh dapat dilakukan 2-5 jam sekali, dengan porsi disesuaikan dengan kebutuhan anakan murai batu tersebut.

4. anakan murai batu usia di atas 12 hari.? di usia ini anakan murai batu sudah mulai belajar terbang. sehingga kita dapat memberikan vour biasa, seperti yang kita berikan pada murai batu dewasa. dengan cara merendamnya terlebih dahulu sampai vour mengembang, setelah mengembang baru kita berikan pada anakan murai batu.

untuk jangkrik dan kroto tetap kita berikan seperti biasanya, namun dengan porsi lebih banyak. 


nah itulah sedikit informasi yang dapat kami sampaikan, menurut mengalaman kami pribadi tentang" waktu panen yang tepat dan tips merawat anakan murai batu supaya tetap sehat dan lolos seleksi alam".

semoga tulisan ini bermanfaat dan kami ucapkan,,TERIMAKSIH