Cara Merawat Cucak Ijo Bakalan Agar Jinak Dan Cepat Gacor
Cucak ijo merupakan salah satu burung favorit para pecinta burung kicaunan, burung ini memiliki pamor yang hampir sama dengan murai batu. kenapa? karena ukuran tubuh yang proporsional, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil, selain itu burung cucak ijo memiliki suara yang merdu dan indah.
cara merawat cucak ijo bakalan agar cepat jinak dan gacor |
burung cucak ijo mudah sekali untuk dikenali dari warna bulu tubuhnya yang dominan hijau, sementara (bagian pipi dan tenggorokan berwarna hitam)untuk jantan,(bagian pipi dan tenggorokan berwarna kuning)untuk betina. kaki berwarna abu-abu, serta iris mata yang berwarna coklat. rata rata panjang tubuh cucak ijo adalah 22 cm dengan paruh tebal dan postur sedang.
sebagian orang lebih memilih cucak ijo bakalan untuk di pelihara karena mudah untuk di jinakkan dan menyetinggnya lebih cepat gacor. selain itu cucak ijo bakalan memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan cucak ijo yang sudah jadi. biasanya cucak ijo bakalan di dapat kan dari hutan sehingga masih liar dan takut dengan kehadiran manusia. oleh karena itu memelihara cucak ijo bakalan membutuhkan kesabaran dan ketlatenan, di butuhkan pembiasaan pada burung agar mulai beradaptasi dengan lingkungannya dikit demi sedikit. dalam proses penjinakan harus dilakukan dengan hati -hati dan perlahan agar burung cucak ijo bakalan tidak stress dan membuatnya malah sulit untuk dijinakkan.
baca juga : perawatan yang tepat untuk burung cucak ijo agar cepat gacor
penjinakan pada burung cucak ijo bakalan adalah kunci utama untuk kedepan nya, sebab jika burung cucak ijo bakalan gagal untuk di jinakkan maka akan sulit untuk berkicau gacor. untuk itu anda perlu menerapkan langkah-langkah berikut ini agar cucak ijo anda cepat jinak.
Penjinakan Burung Cucak Ijo Bakalan
setelah anda membeli cucak ijo bakalan dari pasar atau kios burung, hal yang pertama yang harus anda lakukan adalah mengkrodong burung dan menempatkannya di tempat yang tenang. jauhkan cucak ijo bakalan dari suara gaduh dan burung-burung lain yang sudah gacor agar tidak stres.
berikan pisang kepok dan beberapa ekor jangkrik yang sudah dipotong kaki dan kepalanya, sediakan juga cepuk air besar untuk tempat mandinya.agar burung makan dan mandi sendiri.
Tahap Penjinakan
setelah anda mengkrodong burung cucak ijo bakalan selama satu minggu, waktunya untuk si cucak ijo bakalan mengenal lingkungan barunya.
- buka krodong kemudian bersihkan kandang, lepaskan semua pakan minumnya agar burung cucak ijo merasa lapar sehingga mudah jinak.
- embunkan cucak ijo setiap hari.
- jam 7 pagi mandikan cucak ijo bakalan dengan menggunakan sprayer sampai basah kuyup.
- setelah itu jemur sampai bulu-bulunya kering.
- setalah penjemuran berikan jangkrik langsung dari tangan kita. mungkin awalnya masih susah untuk burung cucak ijo mengambil jangkrik yang kita sodorkan karena masih takut.
- kalau cucak ijo bakalan tidak berani mengambil jangkrik yang kita sodorkan menggunakan tangan,cobalah tusuk jangkrik dengan lidi yang agak panjang.lakukan setiap hari dengan tlaten, nanti lama kelamaan cucak ijo akan terbiasa dengan hal itu dan membuatnya mau makan jangkrik langsung dari tangan kita.
- setelah burung cucak ijo mau makan jangkrik langsung dari tangan, kita berikan pisang kepok atau pepaya juga air minum.
- untuk sementara tetap di gantang di tempat yang tenang tanpa di krodong agar cucak ijo bakalan mengenali lingkungan barunya.
- sore hari sekitar jam 15.00 berikan perawatan yang sama seperti perawatan pagi hari. setelah itu krodong burung cucak ijo bakalan dan biarkan istirahat sampai pagi hari.
- setelah di gantang di tempat yang sepi dan tanpa kerodong selama satu minggu, mulailah untuk memindah penggantangan di tempat ramai dan banyak orang agar burung cucak ijo bakalan terbiasa dengan keramaian dan cepat untuk jinak.