Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Mengatasi Burung Kacer Macet Bunyi Yang Tepat Dan Cepat Gacor Kembali

Burung kacer merupakan salah satu jenis burung kicau, yang memiliki suara kicau yang merdu dan bervariasi. Akan tetapi jika burung kacer mengalami macet bunyi merupakan salah satu momok bagi pemelihara burung kacer, dan hal tersebut harus cepat di tangani. Ketika burung kacer sudah macet bunyi atu tidak mau berkicau, burung kacer akan kehilangan karismanya dan harga jualnya pun akan menurun. 

Burung kacer termasuk salah satu jenis burung yang mempunyai karakter yang labil, dan hal itu disebabkan karena emosinya yang mudah naik-turun serta sangat mudah terserang over birahi / OB.

Ketika burung kacer yang sudah mulai gacor dan secara tiba-tiba macet atau tidak mau mengeluarkan suara kicaunya, hal tersebut juga mempunyai beberapa faktor-faktor penyebabnya. Jika burung kacer yang sudah macet dan tidak segera ditangani dengan tepat, tentu saja akan menimbulan masalah yang serius pada burung tersebut. Sangat banyak sekali para pecinta burung kacer yang masih baru atau awam, dan belum mengetahui tentang bagaimana Cara Mengatasi Burung Kacer Macet Bunyi Yang Tepat Dan Kembali Gacor pada burung peliharaan.

Dan sahabat tidak usah bingung, karena kami dari KICAUUHU akan membantu permasalahan sahabat tentang bagaimana Burung Kacer Macet Bunyi Yang Tepat Dan Kembali Gacor pada burung kesayangan sahabat. Sebelum itu, sahabat juga harus mengetahui terlebih dahulu apa saja faktor penyebab yang menjadikan burung kesayangan sahabat jadi macet bunyi.

Berikut ini adalah penyebab burung kacer macet bunyi :

1. Burung Kacer Masih Giras

Burung kacer yang baru dibeli biasanya perlu proses beradaptasi dengan lingkungan barunya, apalagi untuk burung cucak ijo hasil tangkapan liar, tentu akan ngropyak di dalam sangkar. Biasanya burung kacer yang masih giras belum mau mengeluarakan suara kicauannya. Jadi sahabat harus membuat burung tersebut menjadi lebih jinak dahulu agar burung merasa nyaman. Setelah selesai beradaptasi dan sang burung sudah merasa nyaman, burung tersebut akan berkicau.

2. Burung kacer sedang mengalami sakit

Ketika burung kacer sedang sakit biasanya akan malas berkicau, karena sang burung sedang menahan rasa sakit. Burung kacer yang kurang sehat biasanya ditandai dengan burung kurang aktif bergerak, mata selalu terpejam, sering mengembangkan sayapnya, serta nafsu makan berkurang.

3. Burung kacer sedang mengalami proses mabung atau molting (ganti bulu)

Dalam hal yang seperti ini  tidak semua burung kacer mengalami macet bunyi, karena ada juga sebagian burung kacer  yang tetap gacor walaupun sedang ganti bulu, hal itu tergantung pada mental sang burung karena menahan rasa sakit.

Apabila burung kacer sedang ngruak, sebaiknya sahabat segera mengambil tindakan yang tepat, karena dalam masa ini jika salah dalam segi perawatan yang kurang tepat bisa berakibat fatal untuk performa sang burung kedepannya.

4. Burung kacer sedang mengalami gangguan mental / stres

Burung kacer yang sedang berada dalam keadaan stres (mental turun) biasanya malas berkicau atau macet bunyi, karena burung tersebut kalah mental dengan burung lain saat mengikuti kontes burung kicau, perubahan cuaca yang tidak menentu, dan bisa juga perawatan pada sang burung yang kurang tepat.

5. Burung sedang kacer terkena over birahi / OB

Burung kacer yang birahinya sedang over juga dapat membuatnya malas bunyi, justru yang terjadi biasanya burung tersebut akan bertingkah laku aneh, salah satu penyebab utama burung kacer over birahi yakni kebanyakan dalam pemberian EF (extra fooding).

Cara Mengatasi Burung Kacer Macet Bunyi

Setelah mengetahui beberapa sebab terjadinya burung kacer yang tidak mau berkicau atau bunyi, langkah selanjutnya adalah mencari jalan keluar bagaimana cara untuk mengatasi hal-hal tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara mengatasi burung kacer yang mengalami kemacetan atau tidak mau bunyi :

1. Embunkan burung kacer dipagi hari pada jam 05:00, di tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, dan proses pengembunan tersebut cukup dilakukan 15-30 menit.

2. Setelah pengembunan burung kacer dimandikan pada jam 07:00 - 10:00 pagi, proses pemandian dapat dilakukan dengan cara penyemprotan atau keramba. Alangkah baiknya proses pemandian burung kacer dilakukan di keramba, burung kacer akan mandi dengan sendirinya. Proses terapi ini akan menurunkan over birahi pada burung kacer.

3. Setelah proses diatas gantungkan sangkar burung kacer pada waktu siang hari di bawah pohon yang rindang, dengan terapi ini akan membuat nyaman sang burung serasa di alam liar, dan juga merefres ingatan pada burung tersebut.

4. Pemberian extra fooding pada burung kacer bisa diberikan dengan porsi 4-5 ekor jangkrik setiap hari. Selain extra fooding jangkrik juga bisa diberikan kroto setiap satu minggu sekali.

5. Burung kacer juga bisa diberikan vitamin atau multivitamin, hal ini bertujuan agar sistem kekebalan tubuh burung kacer kembali pulih dan dapat menjaga dari serangan berbagai macam penyakit.

6. Setiap malam hari burung kacer di krobong supaya burung tersebut bisa beristirahat dengan nyaman untuk memulihkan staminanya.

7. Pemasteran pada burung kacer dapat dilakukan setiap hari dengan suara kicauan burung jenis lainnya, hal ini juga dapat membantu merangsang burung kacer agar mau berkicau kembali.

8. Setelah burung kacer menunjukkan perubahan yang membaik, selanjutnya berikan pelatihan dengan memasukkan burung kacer untulan. Namun, ke dua burung tersebut harus diawasi agar tidak bertarung dan mengakibatkan luka. Proses terapi ini meberikan rangsangan dan mengangkat mental burung kacer agar jiwa figthernya pulih kembali. 

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal pada burung kacer yang sahabat pelihara, sahabat hanya perlu melukukan hal-hal yang perlu dilakukan, seperti beberapa poin-poin di atas secara rutin, dan juga harus konsisten dalam hal tersebut.

 Nah, itulah sedikit pembahasan dan informasi yang bisa kami sampaikan kepada sahabat pecinta burung kicau, tentang Cara Mengatasi Burung Kacer Macet Bunyi Yang Tepat Dan Kembali Gacor.  Semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi sahabat pecinta burung kicau, atas perhatiannya kami ucapkan trimakasih.